Senin, 29 Desember 2014

PERBEDAAN NEGARA DEMOKRASI DENGAN NEGARA OTORITER

No
Negara Demokrasi
Negara Otoriter
1
Penyelenggaraan pergantian pimpinan negara ( Presiden / Perdana Menteri) secara teratur (di Indonesia setiap 5 tahun sekali).
Tidak ada pergantian pimpinan negara karena sang penguasa (diktator) tidak mau melepas jabatannya.
2
Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman.
Menentang adanya keaneka-ragaman / perbedaan, dan jika ada yang berbeda sikap dengan penguasa, orang tersebut akan ditumpas.
3
Partai politik memiliki fungsi sebagai sarana komunikasi timbal balik antara pemerintah dengan masyarakat
Partai politik lebih menge-depankan fungsi sebagai sarana pendoktrinan pemerintah kepada masyarakat.
4
Negara menjamin terhadap perlindungan HAM dan adanya jaminan hak minoritas
Tidak adanya perlindungan HAM, sehingga terjadi banyak pelanggaran HAM tapi kasusnya ditutup-tutupi.
5
Pers (jurnalis) mendapat kebebasan untuk memberitakan pengelolaan Negara oleh pemerintah
Manajemen pemerintahan tertutup, sehingga tidak diketahui oleh publik
6
Hukum memenuhi kebutuhan kepentingan individu dan masyarakat
Hukum untuk memenuhi visi politik penguasa
7
Pemerintahan konstitusional atau berdasarkan hukum.
Pemerintahan tidak berdasarkan konstitusional.
8
Pemerintahan mayoritas (dipiih oleh suara terbanyak / pemilihan umum) secara demokratis.
Pemilu tidak demokratis. Pemilu dijalankan hanya untuk memperkuat keabsahan penguasa atau pemerintah Negara.
9
Terdapat lebih dari satu partai politik.
Sistem satu partai politik atau beberapa partai politik tapi hanya ada satu partai yangmemonopoli kekuasaan.
10
Penyelesaian masalah diselesaikan secara damai melalui musyawarah atau perundingan.
Penyelesaian masalah diputuskan oleh penguasa / pemimpin secara sepihak.
11
Badan peradilan bekerja dengan bebas sesuai hokum dan tidak bisa diintervensi oleh siapa pun.
Badan peradilan tidak bebas dan bisa diintervensi oleh penguasa.
12
Proses pembuatan hukum partisipatif
Proses pembuatan huku tidak partisipatif
13
Sistem politik Negara demokrasi berlandaskan pada keputusan rakyat dalam mengambil keputusan melalui perwakilan rakyat.
Sistem politik Negara otoriter hanya berlandaskan pada keputusan penguasa tanpa memperhatikan aspirasi rakyat.
14
Adanya pembagian kekuasaan.
Pemusatan kekuasaan pada satu orang atau sekelompok orang.
15
Fungsi hukum sebagai instrumen pelaksana kehendak rakyat.
Fungsi hukum sebagai legitimasi progam penguasa.
16
Partai politik berperan sebagai alat untuk mensosialisasikan budaya politik negara dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Partai politik lebih mengedepankan sosialisasi budaya dan pola piker yang ditentukan oleh partai.

Jumat, 26 Desember 2014

SOSIS PUTIH TELUR

Sosis Putih Telur

  Alat dan Bahan:

Ø Tepung sagu
Ø Putih telur
Ø Minya nabati
Ø Wortel
Ø Bawang
Ø Daun bawang
Ø Lada
Ø Penyedap rasa (masako)
Ø Pisau
Ø Tatanan
Ø Sarung tangan
Ø Baskom
Ø Parutan keju
Ø Corong
Ø Plastik


Kamis, 25 Desember 2014

PENYABAB KREDITUR TIDAK MEMBAYAR TAGIHAN

Ada beberapa sebab kenapa kreditur tidak membayar tagihan utang di bank. Ini dapat disebabkan dari pihak nasabah (kreditur) sendiri atau dari pihak bank. berikut ini penyebab dan contoh kenapa nasabah tidak membayar tagihan hutang di bank :

1. character
*karena setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda.
-petugas bank tidak melakukan sensus ke tetangga nasabah (kreditur) tentang                 perilakunya dalam sehari-hari.
-peminjam mempunyai sifat jelek, setelah meminjam tidak mau membayar tagihan utang

Senin, 06 Oktober 2014

BAHASA INDONESIA BSE KURIKULIM 2013 BAB 1

Kegiatan 3: Kerja Mandiri Membangun Teks Laporan Hasil Observasi

Tugas 3: Memublikasikan Teks Laporan ke Pemerintah Setempat
Bacalah kembali puisi tentang kerusakan lingkungan alam semesta ini dengan penuh penghayatan. Kemudian, kerjakan tugas sesuai dengan petunjuk yang ada pada setiap nomor!

Minggu, 05 Oktober 2014

BROS KUPU KUPU DARI BAHAN BEKAS

Kerajinan Bros Kupu-Kupu
Alat  :
1)      Gunting
2)      Lem lilin
3)      Tembak (alat yang digunakan untuk memanaskan lem lilin)
Bahan-bahan :

1)      Kancing baju
2)      Kain Flanel 2 warna
3)      Zipper (resleting)
4)      Jarum Kancing

Sabtu, 04 Oktober 2014

BAHASA INDONESIA BSE KURIKULIM 2013 BAB 1

Kegiatan 3: Kerja Mandiri Membangun Teks Laporan Hasil Observasi

Tugas 2 Mengelompokkan Berbagai Jenis Minuman
Kerjakan tugas sesuai dengan petunjuk yang ada pada setiap nomor!

(1) Lakukan pengamatan atau observasi terhadap jenis-jenis minuman yang dijual di sekitar kalian. Klasifikasikanlah jenisjenis minuman itu berdasarkan:
(a) kriteria apakah minuman itu disajikan dalam kemasan atau tidak (jenis kemasannya plastik/kertas, botol/bukan botol, dan sebagainya);
(b) kriteria apakah minuman itu mengandung soda atau tidak, alkohol atau tidak;
(c) kriteria apakah minuman itu disajikan hangat atau dingin;
(d) kriteria apakah minuman itu berkhasiat sebagai obat atau tidak;
(e) kriteria lain menurut kalian sendiri.

BAHASA INDONESIA BSE KURIKULIM 2013 BAB 1

Kegiatan 3 : Kerja Mandiri Membangun Teks Laporan Hasil Observasi

Tugas 1Mencari Contoh Teks Laporan dari Berbagai Sumber Ikuti petunjuk berikut!

(1) Carilah teks laporan dari berbagai sumber, seperti koran, majalah, buku,

atau internet. Identifikasilah apakah teks yang kalian temukan tergolong ke
dalam teks laporan yang baik. Dikatakan baik apabila teks itu berstruktur teks
dan terdapat bentuk-bentuk bahasa yang sesuai dengan ragam bahasa yang
dipersyaratkan pada jenis teks itu.


Jumat, 03 Oktober 2014

MAKALAH BANI ABBASIYAH

KATA PENGANTAR


Kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan makalah ini dalam waktu yang telah ditentukan. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Sejarah tentang Pendidikan Islam Masa Abbasiyah
Pada kesempatan ini kelompok kami ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini. Untuk itu perkenankanlah kelompok kami menyampaikan terima kasih kepada :
   1.      Allah SWT yang telah meridhoi pembuatan makalah ini
   2.      Guru Sejarah 
   3.      Seluruh pihak yang tidak dapat kelompok kami sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan makalah ini
Kelompok kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun dalam perbaikan karya tulis ini sangat kelompok kami harapkan.



Kamis, 02 Oktober 2014

CARA PENANGGULANGAN NARKOBA

G. Cara Penanggulangan Narkoba



Upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1.      Preventif, Preventif (pencegahan), yaitu untuk membentuk masyarakat yang mempunyai ketahanan dan kekebalan terhadap narkoba. Pencegahan adalah lebih baik dari pada pemberantasan. Pencegahan penyalahgunaan Narkoba dapat dilakukan dengan berbagai cara :

DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOBA

F.  DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOBA

1. Dimensi Ekonomi

Berdasarkan studi tentang biaya ekonomi dan sosial akibat penyalahgunaan Narkoba pada 10 kota besar di Indonesia :

Ø  Jumlah penyalahgunaan sebesar 1,5 %dari populasi (3,2 Juta orang) dengan kisaran
Ø  2,9 sampai 3,6 Juta orang terdiri dari 69 %kelompok teratur pemakai dan 31 %         kelompok pecandu.
Ø  Dari kelompok teratur pemakai terdiri dari penyalahguna ganja (71%), shabu (50%),
ekstasi (42 %), penenang (22 %).
Ø  Dari kelompok pecandu terdiri dari : penyalahgunaan ganja (75%), heroin/putaw(62%),
shabu (57 %), ekstasi (34 %), penenang (25 %).

EFEK PENYALAHGUNAAN NARKOBA

E. EFEK PENYALAHGUNAAN NARKOBA


Masuknya narkoba akan mempengaruhi fungsi vital organ tubuh, yaitu jantung, peredaran darah, pernafasan, dan terutama pada kerja otak (susunan saraf pusat). Hal ini akan menyebabkan kerja otak berubah (bisa meningkat atau menurun).

Senin, 31 Maret 2014

DETEKSI DINI PENYALAHGUNAAN NARKOBA



Beberapa keadaan yang patut dikenali atau diwaspadai terhadap kemungkinan penyalahgunaan narkoba :

Minggu, 30 Maret 2014

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Penyalahgunaan NAPZA sangat kompleks akibat interaksi antara faktor yang terkait dengan individu, faktor lingkungan dan faktor tersedianya zat (NAPZA). Tidak terdapat adanya penyebab tunggal (single cause). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyalagunaan NAPZA adalah sebagian berikut :

Sabtu, 29 Maret 2014

JENIS JENIS NARKOBA


1. Narkotika
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, narkotika memiliki daya adiksi (ketagihan) yang sangat berat, juga memiliki daya toleran (penyesuaian) dan daya habitual (kebiasaan) yang sangat tinggi, dimana ketiga sifat inilah yang menyebabkan pemakai narkotika sulit untuk melepaskan ketergantungannya. Berdasarkan UU No.22 Tahun 1997 narkotika diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu :

Jumat, 28 Maret 2014

PENGERTIAN NARKOBA





Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya. Narkoba memiliki efek yang berbahaya bagi tubuh, jika digunakan secara berlebihan dan tanpa pengawasan dokter .Di jaman sekarng norkoba sudah menjadi masalah global yang kompleks, karena Peredaran narkoba dari memproduksi hingga sampai ketangan konsumsi sudah menjadi pekerjaan yang bisa menggasilkan uang yang banyak, selain itu masih banyak lagi kenapa peredaran narkoba sulit dibasmi.