Ada beberapa sebab kenapa kreditur tidak membayar tagihan utang di bank.
Ini dapat disebabkan dari pihak nasabah (kreditur) sendiri atau dari pihak
bank. berikut ini penyebab dan contoh kenapa nasabah tidak membayar tagihan
hutang di bank :
1.
character
*karena
setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda.
-petugas
bank tidak melakukan sensus ke tetangga nasabah (kreditur) tentang perilakunya dalam sehari-hari.
-peminjam
mempunyai sifat jelek, setelah meminjam tidak mau membayar tagihan utang
2.
Capacity
*kesanggupan
peminjam membayar kredit.
-petugas
tidak mengetahui pekerjaan nasabah (kreditur).
-laba yang
di dapat tidak mencukupi tagihan utang segingga tidak membayar.
3. track
record
*melihat
kemampuan kreditur dalam mengolah modal.
-biasanya
hal ini dapat di lakukan oleh pengusaha yang melakukan tata buku dalam usahanya.
-melihat
apakah baik atau buruk laporan peminjaman sebelumnya jika nasabah pernah
melakukan peminjam.
4.
Colateral
*jaminan
harus lebih tinggi dari pada dana yang diberikan.
-seseorang
ingin meminjam dana dari bank sebesar Rp 10.000.000 dengan jaminan sepedah motor honda (beat) keluaran
tahun 2010 dan saat ini tahun 2014. nasabah ingin mengangsur dana tersebut sebanyak 24
kali (2 tahun). tentu saja harga sepedah motor honda (beat) pada 2 tahun
kemudian atau tepatnya pada tahun 2016 kurang dari Rp 10.000.00. maka dari pihak
bank harus menolak pemorhonan nasabah tersebut.
5.
Condition
*kapan
saja semua dapat terjadi (konfil, bencana alam, dll)
-ketika
seorang nasabah meminjam dana dari bank dalam jangka waktu saty tahun di bulan ke delapan terjadi bencana alam yang
menghilangkan semua harta bendanya. jadi, nasabah tidak bisa menggembalikan
dana tepat waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar