Minggu, 30 Maret 2014

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Penyalahgunaan NAPZA sangat kompleks akibat interaksi antara faktor yang terkait dengan individu, faktor lingkungan dan faktor tersedianya zat (NAPZA). Tidak terdapat adanya penyebab tunggal (single cause). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyalagunaan NAPZA adalah sebagian berikut :

       1.     Faktor individu :
                     Kebanyakan penyalahgunaan NAPZA dimulai atau terdapat pada masa remaja, sebab remaja yang sedang mengalami perubahan biologi, psikologi maupun sosial yang pesat merupakan individu yang rentan untuk menyalahgunakan NAPZA. Anak atau remaja dengan ciri-ciri tertentu mempunyai risiko lebih besar untuk menjadi penyalahguna NAPZA. Ciri-ciri tersebut antara lain :
Ø Cenderung memiliki gangguan jiwa lain (komorbiditas) seperti depresi, cemas, psikotik, keperibadian sosial.
Ø  Rasa kurang percaya diri (low selw-confidence), rendah diri dan memiliki citra diri negative (low self-esteem).
Ø  Keingintahuan yang besar untuk mencoba atau penasaran.
Ø  Keinginan untuk bersenang-senang (just for fun).
Ø  Keinginan untuk mengikuti mode, karena dianggap sebagai lambang keperkasaan dan kehidupan modern.
Ø  Keinginan untuk diterima dalam pergaulan.
Ø  Melarikan diri sesuatu (kebosanan, kegagalan, kekecewaan,ketidakmampuan, kesepian dan kegetiran hidup,malu dan lain-lain).
Ø  Putus sekolah.
Ø  Kurang menghayati iman kepercayaannya.

         2.   Faktor Lingkungan :
                     Faktor lingkungan meliputi faktor keluarga dan lingkungan pergaulan baik disekitar rumah, sekolah, teman sebaya maupun masyarakat. Faktor keluarga, terutama faktor orang tua yang ikut menjadi penyebab seorang anak atau remaja menjadi penyalahguna NAPZA antara lain adalah :
               a.   Lingkungan Keluarga
Ø Hubungan dalam keluarga kurang harmonis/disfungsi dalam keluarga.
Ø Orang tua bercerai
Ø Kurangnya orang yang dapat dijadikan model atau teladan.
Ø Orang tua kurang peduli dan tidak tahu dengan masalah NAPZA.
Ø Tata tertib atau disiplin keluarga yang selalu berubah (kurang konsisten).
Ø Kurangnya kehidupan beragama atau menjalankan ibadah dalam keluarga.
Ø Orang tua atau anggota keluarga yang menjadi penyalahguna NAPZA.
               b.   Lingkungan Sekolah
Ø Lingkungan Sekolah yang kurang disiplin.
Ø Sekolah yang terletak dekat tempat hiburan dan penjual NAPZA.
Ø Sekolah yang kurang memberi kesempatan pada siswa untuk mengembangkan diri secara kreatif dan positif.
Ø Adanya murid pengguna NAPZA.
Ø Kuranganya sosialisasi tentang bahaya narkoba
                c.  Lingkungan Teman Sebaya
Ø  Berteman dengan penyalahguna.
Ø  Tekanan atau ancaman teman kelompok atau pengedar.
Ø  Takut dikucilkan dengan teman sebaya
               d.   Lingkungan masyarakat/sosial
Ø  Lemahnya penegakan hukum.
Ø  Situasi politik, sosial dan ekonomi yang kurang mendukung.

         3.   Faktor Napza
Ø  Mudahnya NAPZA didapat dimana-mana dengan harga “terjangkau”.
Ø  Banyaknya iklan minuman beralkohol dan rokok yang menarik untuk dicoba.
Ø Khasiat NAPZA yang menenangkan, menghilangkan nyeri, menidurkan, membuat euforia/fly/stone/high/teler dan lain-lain. Penyalahguna NAPZA harus dipelajari kasus demi kasus. Faktor individu, faktor lingkungan keluarga dan teman sebaya/pergaulan tidak selalu sama besar perannya dalam menyebabkan seseorang menyalahgunakan NAPZA.

Jangan lupa komentarnya :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar